Nyanyian Syukur atas Pertolongan Tuhan
Daud adalah orang yang tahu berterimakasih kepada Tuhan, Mazmur 138:1-8. Ada 3 hal yang dia lakukan atas pertolongan Tuhan yaitu :
Bersyukur, yaitu berterima kasih. Banyak yang Tuhan sudah perbuat untuk kita, tetapi sangat minim kita berterima kasih kepada Tuhan. Hidup bukanlah tanpa persoalan, justru adanya persoalan adalah merupakan tantangan untuk kita hadapi. Jangan lagi kita melihat kepada persoalan, yang membuat hidup kerohanian kita tidak maju.
Bermazmur, yaitu memuji Tuhan.
Sujud, yaitu menyembah kepada Tuhan.
Dia melakukan ketiga hal itu, karena :
Kasih setia Tuhan.
Kebenaran Tuhan.
Perkataan Tuhan.
Allah mengasihi orang yang rendah hati, semakin merendahkan hati, semakin Tuhan akan pakai. Kalau dipercaya Tuhan, hati kita harus dijaga agar memiliki hati yang sederhana, tetap rendah.
Seringkali kita tidak sanggup menghadapi persoalan tetapi Dia berjanji untuk menyelesaikannya (pada ayat 8). Filipi 1:6, Dia yang memulai Dia juga yang akan menyelesaikannya bagi kita.
Dia jadikan seluruh bumi dan isinya adalah dengan perkataan, tetapi khusus manusia Dia ciptakan oleh tangan Allah sendiri. Dan tangan yang sama akan menyelesaikan dan menyempurnakan manusia.
Setiap ibadah kita sudah menerima banyak perkataan Tuhan, bahkan sudah berpuluh-puluh tahun. Apakah kita sudah mengerjakan seperti yang Daud kerjakan? Menyanyi, bersyukur dan menyembah bagi Tuhan.
Perkataan Tuhan
Ulangan 32:2, Ini adalah nyanyian Musa. Selain sebagai gembala, Musa adalah kehidupan yang suka menyanyi bagi Tuhan. Perkataan Tuhan bagaikan embun. Sebelum bangun Dia sudah sediakan bagi kita.
Embun, artinya kesukaan. Pagi sebelum kita bangun dia sudah sediakan. Karena kita banyak menghadapi pekerjaan, dengan panas teriknya percobaan. Kalau ada embun, kita tidak akan tenggelam karena kesukaran (Amsal 19:12B).
Embun, artinya kebajikan. Hosea 6:4B, perkataan Tuhan seperti embun adalah kesukaan kebajikan.
Embun, artinya pribadi Dia sendiri. Hosea 14:6, jadi bukan saja kesukaan dan kebaikan saja, tetapi pribadi Dia sendiri yang turun.
Kebenaran Tuhan
Kebenaran dunia / diri sendiri tidak bisa melepaskan kita kecuali kebenaran Tuhan, yaitu pribadi Firman Allah, Mazmur 25:5. Daud menyerahkan diri untuk dibawa pada kebenaran Tuhan. Hanya kebenaran Allah yang bisa memerdekakan, sehingga tidak perlu lagi ia khawatir.
Kasih Setia
Perdengarkanlah kasih setiaMu, mulai waktu pagi hari. Kita harus menyediakan waktu pagi hari. Jangan sibuk dengan perkara lain, untuk mendengar kasih setia Tuhan. Daud tidak percaya kepada yang lain, walaupun saat itu dia punya atasan, Saul. Sebab kenyataan dia tidak mampu menghadapi Goliath.
Mazmur 143:8, kita tidak hidup hanya pagi hari saja, kita akan menghadapi hari siang. Dia perintahkan perlindungan dari pagi sampai malam, setiap hari (Mazmur 42:9).
Kita bisa hidup karena kasih setianya (Mazmur 118:1-9). Baik kepada Israel (orang yang menang), Kaum Harun (keturunan Lewi / imam), dan Umat Tuhan. Untuk selamanya kasih setia Tuhan.
Bahkan Tuhan tidak saja mendengar, tetapi Dia menjawab doa kita (ayat 5). Kita harus tetapkan mulai saat ini, Berlindung dalam naungan Tuhan, karena di dalamnya ada :
1. Kasih setia
2. Kebenaran dan
3. Perkataan
Karena 3 perkara inilah, yang membuat Daud mengerjakan setiap hari untuk : bersyukur, menyembah, dan bermazmur bagi Tuhan. Sebab Dia bertahta di KerajaanNya. Dari sanalah Allah ditinggikan dan dari sana juga dia melihat siapa yang rendah hati, dan menghargai kebenaran Tuhan.
Ini yang membuat Tuhan mempunyai alasan untuk melindungi dan menyertai kita.
Bersyukur, yaitu berterima kasih. Banyak yang Tuhan sudah perbuat untuk kita, tetapi sangat minim kita berterima kasih kepada Tuhan. Hidup bukanlah tanpa persoalan, justru adanya persoalan adalah merupakan tantangan untuk kita hadapi. Jangan lagi kita melihat kepada persoalan, yang membuat hidup kerohanian kita tidak maju.
Bermazmur, yaitu memuji Tuhan.
Sujud, yaitu menyembah kepada Tuhan.
Dia melakukan ketiga hal itu, karena :
Kasih setia Tuhan.
Kebenaran Tuhan.
Perkataan Tuhan.
Allah mengasihi orang yang rendah hati, semakin merendahkan hati, semakin Tuhan akan pakai. Kalau dipercaya Tuhan, hati kita harus dijaga agar memiliki hati yang sederhana, tetap rendah.
Seringkali kita tidak sanggup menghadapi persoalan tetapi Dia berjanji untuk menyelesaikannya (pada ayat 8). Filipi 1:6, Dia yang memulai Dia juga yang akan menyelesaikannya bagi kita.
Dia jadikan seluruh bumi dan isinya adalah dengan perkataan, tetapi khusus manusia Dia ciptakan oleh tangan Allah sendiri. Dan tangan yang sama akan menyelesaikan dan menyempurnakan manusia.
Setiap ibadah kita sudah menerima banyak perkataan Tuhan, bahkan sudah berpuluh-puluh tahun. Apakah kita sudah mengerjakan seperti yang Daud kerjakan? Menyanyi, bersyukur dan menyembah bagi Tuhan.
Perkataan Tuhan
Ulangan 32:2, Ini adalah nyanyian Musa. Selain sebagai gembala, Musa adalah kehidupan yang suka menyanyi bagi Tuhan. Perkataan Tuhan bagaikan embun. Sebelum bangun Dia sudah sediakan bagi kita.
Embun, artinya kesukaan. Pagi sebelum kita bangun dia sudah sediakan. Karena kita banyak menghadapi pekerjaan, dengan panas teriknya percobaan. Kalau ada embun, kita tidak akan tenggelam karena kesukaran (Amsal 19:12B).
Embun, artinya kebajikan. Hosea 6:4B, perkataan Tuhan seperti embun adalah kesukaan kebajikan.
Embun, artinya pribadi Dia sendiri. Hosea 14:6, jadi bukan saja kesukaan dan kebaikan saja, tetapi pribadi Dia sendiri yang turun.
Kebenaran Tuhan
Kebenaran dunia / diri sendiri tidak bisa melepaskan kita kecuali kebenaran Tuhan, yaitu pribadi Firman Allah, Mazmur 25:5. Daud menyerahkan diri untuk dibawa pada kebenaran Tuhan. Hanya kebenaran Allah yang bisa memerdekakan, sehingga tidak perlu lagi ia khawatir.
Kasih Setia
Perdengarkanlah kasih setiaMu, mulai waktu pagi hari. Kita harus menyediakan waktu pagi hari. Jangan sibuk dengan perkara lain, untuk mendengar kasih setia Tuhan. Daud tidak percaya kepada yang lain, walaupun saat itu dia punya atasan, Saul. Sebab kenyataan dia tidak mampu menghadapi Goliath.
Mazmur 143:8, kita tidak hidup hanya pagi hari saja, kita akan menghadapi hari siang. Dia perintahkan perlindungan dari pagi sampai malam, setiap hari (Mazmur 42:9).
Kita bisa hidup karena kasih setianya (Mazmur 118:1-9). Baik kepada Israel (orang yang menang), Kaum Harun (keturunan Lewi / imam), dan Umat Tuhan. Untuk selamanya kasih setia Tuhan.
Bahkan Tuhan tidak saja mendengar, tetapi Dia menjawab doa kita (ayat 5). Kita harus tetapkan mulai saat ini, Berlindung dalam naungan Tuhan, karena di dalamnya ada :
1. Kasih setia
2. Kebenaran dan
3. Perkataan
Karena 3 perkara inilah, yang membuat Daud mengerjakan setiap hari untuk : bersyukur, menyembah, dan bermazmur bagi Tuhan. Sebab Dia bertahta di KerajaanNya. Dari sanalah Allah ditinggikan dan dari sana juga dia melihat siapa yang rendah hati, dan menghargai kebenaran Tuhan.
Ini yang membuat Tuhan mempunyai alasan untuk melindungi dan menyertai kita.
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home