Jangan Terikat pada Harta Kekayaan
Catatan FA: 7 Jan 2006
Kita bisa membangun kalau dalam suasana damai. Jika tidak ada damai, bagaimana bisa membangun? Markus 10:17-31, untuk mendapatkan Yesus berlari-lari, tidak santai. Sebagaimana orang kaya ini. Dari ayat ini, diketahui bahwa orang kaya ini tidak mendapat kepastian dan kekeringan dalam perjalanan hidupnya. Itu sebabnya keluar dari mulutnya, apa yang harus diperbuat agar memperoleh hidup yang kekal. Sekalipun pengetahuan orang ini terhadap Firman Allah tidak diragukan lagi. Orang ini ada pengatahuan, tetapi sekedar pengetahuan saja. Sebab nantinya jika dituntut, tidak dapat mengerjakan. Bukan tidak perlu pengetahuan. Sebab Yesus mengutip Kitab Keluaran sebagai 10 Firman Allah. Bahwa itu semua sudah dikerjakan oleh orang ini. Kalau berhenti pada sebatas tahu Firman Allah, tidak lanjut pada perbuatan, pengetahuan itu akan membuat orang sombong. Tuhan tidak memerlukan orang-orang yang tahu saja, tetapi praktek (1 Korintus 8:1).
Apa bukti kita cinta kepada Tuhan, ibadah saja jarang. Hanya beribadah jika ada waktu saja. Jangan mudah meninggalkan ibadah, begitu gampang. Jika sungguh-sungguh mencintai Tuhan, dibuktikan dengan ibadahnya. Kalau disebut anak-anak Allah, pertahankan citra Allah dalam hidup kita, kasih.
Markus 10:21-22, di mana ada harta di situ hati kita, ini akan menjadi penyebab. Kalau satu ini tidak dapat dilakukan berarti semua perbuatan yang sudah kita lakukan menjadi sia-sia. Padahal ini kesempatan baik. Juallah barang-barang dan kamu akan memperoleh kekayaan. Tuhan mau ada barter ini dibagikan ke sesama.
Matius 6:19-24, mengenai harta di surga. Ini yang akan diberikan Yesus kepada orang ini. Orang kaya ini sudah mendapatkan perhatian ekstra dari Tuhan. Yesus tidak membutuhkan kekayaan kita, tetapi Yesus mau memberikan kekayaan surga. Tetapi orang kaya ini tidak mengerti. Yesus tidak memaksa, kalau tidak menghargai. Berarti akan semakin jauh dengan Yesus. Siapa yang tinggalkan Aku akan menghadapi maut. Lalu Yesus memandang sekelilingnya, Yesus bicara kepada murid-muridnya (Matius 10:23), sangat sulit orang kaya masuk ke surga. Masuk Kerajaan Surga, tidak gampang! Dua kali Tuhan bicara mengenai hal ini. Lebih mudah unta masuk ke dalam lobang jarum. Matius 25:40, jual kepada orang kecil, itu adalah kepada Yesus (Matius 25:45-46).
Markus 10:28-31, Yang dimaksud Tuhan adalah, apa yang dipercayakan Tuhan kepada kita jangan menjadi terikat, harus terlepas. Semata-mata hanya percaya kepada Tuhan saja. Dan Tuhan akan mengganti 100 kali lipat, masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Jadi, Tuhan tidak merugikan kita, bahkan Dia sudah siapkan segala sesuatu untuk kita.
Kita bisa membangun kalau dalam suasana damai. Jika tidak ada damai, bagaimana bisa membangun? Markus 10:17-31, untuk mendapatkan Yesus berlari-lari, tidak santai. Sebagaimana orang kaya ini. Dari ayat ini, diketahui bahwa orang kaya ini tidak mendapat kepastian dan kekeringan dalam perjalanan hidupnya. Itu sebabnya keluar dari mulutnya, apa yang harus diperbuat agar memperoleh hidup yang kekal. Sekalipun pengetahuan orang ini terhadap Firman Allah tidak diragukan lagi. Orang ini ada pengatahuan, tetapi sekedar pengetahuan saja. Sebab nantinya jika dituntut, tidak dapat mengerjakan. Bukan tidak perlu pengetahuan. Sebab Yesus mengutip Kitab Keluaran sebagai 10 Firman Allah. Bahwa itu semua sudah dikerjakan oleh orang ini. Kalau berhenti pada sebatas tahu Firman Allah, tidak lanjut pada perbuatan, pengetahuan itu akan membuat orang sombong. Tuhan tidak memerlukan orang-orang yang tahu saja, tetapi praktek (1 Korintus 8:1).
Apa bukti kita cinta kepada Tuhan, ibadah saja jarang. Hanya beribadah jika ada waktu saja. Jangan mudah meninggalkan ibadah, begitu gampang. Jika sungguh-sungguh mencintai Tuhan, dibuktikan dengan ibadahnya. Kalau disebut anak-anak Allah, pertahankan citra Allah dalam hidup kita, kasih.
Markus 10:21-22, di mana ada harta di situ hati kita, ini akan menjadi penyebab. Kalau satu ini tidak dapat dilakukan berarti semua perbuatan yang sudah kita lakukan menjadi sia-sia. Padahal ini kesempatan baik. Juallah barang-barang dan kamu akan memperoleh kekayaan. Tuhan mau ada barter ini dibagikan ke sesama.
Matius 6:19-24, mengenai harta di surga. Ini yang akan diberikan Yesus kepada orang ini. Orang kaya ini sudah mendapatkan perhatian ekstra dari Tuhan. Yesus tidak membutuhkan kekayaan kita, tetapi Yesus mau memberikan kekayaan surga. Tetapi orang kaya ini tidak mengerti. Yesus tidak memaksa, kalau tidak menghargai. Berarti akan semakin jauh dengan Yesus. Siapa yang tinggalkan Aku akan menghadapi maut. Lalu Yesus memandang sekelilingnya, Yesus bicara kepada murid-muridnya (Matius 10:23), sangat sulit orang kaya masuk ke surga. Masuk Kerajaan Surga, tidak gampang! Dua kali Tuhan bicara mengenai hal ini. Lebih mudah unta masuk ke dalam lobang jarum. Matius 25:40, jual kepada orang kecil, itu adalah kepada Yesus (Matius 25:45-46).
Markus 10:28-31, Yang dimaksud Tuhan adalah, apa yang dipercayakan Tuhan kepada kita jangan menjadi terikat, harus terlepas. Semata-mata hanya percaya kepada Tuhan saja. Dan Tuhan akan mengganti 100 kali lipat, masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Jadi, Tuhan tidak merugikan kita, bahkan Dia sudah siapkan segala sesuatu untuk kita.
<< Home